Sadar Potensi TIMNAS

December 25, 2010

Ajang dua tahunan piala AFF yang menjadi euforia masyarakat baik yang sejak dulu kala cinta sepakbola, maupun orang-orang kagetan yang penasaran dengan permainan 22 orang dilapangan rumput memperebutkan satu bola. Ajang ini pula, nampaknya tidak tidak lepas dari perhatian para elite. Beberapa dari mereka tergugah hatinya dan dengan suka rela tanpa pamrih memberikan bonus dan hibah. Semoga malaikat waktu itu hadir dalam acara penyerahannya, sehingga amalnya tercatat di buku ibadah.

Mereka juga tahu jerih payah firman utina yang dengan terpaksa harus disuntik penahan rasa sakit agar tetap bisa tampil all out demi tim GARUDA. Mereka memang layak mendapatkan beberapa bonus dalam bentuk uang. Mereka juga tahu bahwa sepakbola merupakan olahraga yang paling banyak digandrungi seantero nusantara. Tidak kurang dari 200an club yang ada diindonesia memiliki fans fanatiknya masing-masing. Bukankah ini sebuah potensi?. Mereka menyadarinya setelah melihat euforia menggila dari para pengatri tiket disenayan yang rela kehujanan dan kepanasan demi menyaksikan tim GARUDA di GBK secara langsung. Mereka sadar, ini sebuah potensi? potensi apa? entahlah, yang pasti GBK hanya sedikit manifestasi potensi ini.

Sudah selayaknyalah tim GARUDA menjadi juara. Mereka sudah latihan dan juga berdo’a, bahkan bersama-sama. Dengan ketulusan dan keihklasan mereka mengikuti do’a bersama. Walapun mereka tahu, bahwa fisiknya akan sangat terforsir karena waktu istirahat yang kurang. Apalagi sesi foto-foto selalu menjadi bagian yang tak terhindarkan dalam sebuah acara. Alhasil-mereka menerima konsekuensinya.

Setrategi memang segalanya dalam sebuah permainan, kurang lebih sama lah dalam politik juga seperti itu kan… mereka sadar.

eppofahmi